Tips menghindari ketinggalan pesawat


1. Perhitungkan waktu dan jarak tempuh menuju bandara

Anda harus mengetahui benar jadwal keberangkatan pesawat dan check-in. Dengan demikian Anda akan dapat mempersiapkan waktu yang cukup lama untuk menempuh perjalanan menuju bandara. Terutama bagi Anda yang tinggal di kota besar layaknya Jakarta yang terkenal tiada hari tanpa macet. Akan lebih baik Anda menunggu sedikit lebih lama di bandara daripada nantinya harus terburu-buru atau ketinggalan pesawat.

Karena meskipun Anda sampai di bandara sebelum waktu keberangkatan, namun jika sudah lewat dari batas check-in sudah dapat dipastikan bahwa Anda tidak akan lagi diijinkan masuk ke pesawat. Sehingga sangat dianjurkan agar Anda berada di bandara sebelum waktu check-in berakhir. Adapun ketentuan check-in dari masing-masing maskapai penerbangan dapat Anda lihat dibawah ini:

a. Sriwijaya Air

Sriwijaya Air mewajibkan penumpang untuk bisa melakukan check-in 1 jam 45 menit sebelum waktu penerbangan guna mencegah keterlambatan. Proses check-in dari maskapai ini sendiri dilakukan di counter-counter check-in yang ada di setiap bandara.

b. Lion Air

Maskapai ini membuka check-in 2 jam sebelum waktu keberangkatan sertta menutupnya 45 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan. Check-in dapat dilakukan pada counter-counter yang sudah tersedia di bandara. Check-in melebihi batas ketentuan tiket Lion Air akan dianggap hangus.

c. Citilink

Counter check-in di bandara akan dibuka 2 jam sebelum jam penerbangan dan ditutup 30 menit sebelum waktu penerbangan. Jika penumpang melakukan check-in kurang dari 30 menit, maka tiket pesawat Citilink yang sudah dibeli akan dianggap hangus. Jadi, silahkan Anda datang paling tidak 1 jam sebelum waktu keberangkatan agar tiket pesawat Citilink yang sudah Anda beli tidak hangus secara sia-sia.

d. Garuda Indonesia

Maskapai Garuda Indonesia ini menerapkan aturan yang tidak jauh berbeda dengan Citilink, karena pada dasarnya Citilink sendiri merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia. Dimana maskapai ini akan membuka counter check-in yang ada di bandara 2 jam sebelum waktu penerbangan serta akan ditutup 30 menit tepat sebelum jadwal penerbangan. Namun, Garuda Indonesia memberikan satu keuntungan bagi calon penumpangnya ketika mereka tertinggal jadwal penerbangan yaitu dengan memasukkannya ke dalam daftar waiting list dan dioper ke penerbangan berikutnya.

e. Air Asia

Para calon penumpang maskapai Air Asia dapat melakukan check-in di counter-counter yang sudah di sediakan di masing-masing bandara. Air Asia akan melayani penumpang yang ingin check-in minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 45 menit sebelum waktu keberangkatan pesawat. Pintu pesawat Air Asia akan ditutup 20 menit sebelum proses keberangkatan.

2. Pastikan sudah membawa Paspor dan Kartu Identitas

Ini mungkin menjadi hal yang seringkali diabaikan ketika akan melakukan penerbangan. Padahal saat ini tidak sedikit calon penumpang yang lupa untuk membawa serta barang-barang penting tersebut. Sehingga pada akhirnya mereka harus kembali pulang untuk mengambilnya, hal seperti inilah yang juga menjadi penyebab dari ketinggalan pesawat. Terlebih lagi jika jarak tempuh dari bandara untuk menuju ke rumah tergolong cukup jauh.

3. Pilih penerbangan lanjutan dengan jeda waktu lebih lama

Jika memang destinasi tujuan Anda tidak dapat dituju dengan hanya satu kali penerbangan langsung. Tentunya Anda dapat menggunakan penerbangan transit menggunakan satu maskapai. Namun jika Anda memilih maskapai yang berbeda, sebaiknya Anda memilih jeda waktu yang lebih lama. Hal ini memang lebih baik Anda lakukan untuk menghindari penerbangan pertama mengalami delay hingga Anda tidak dapat mengejar pesawat yang selanjutnya. Bukan hanya itu, pastikan juga bahwa kedua maskapai yang Anda pilih tersebut nantinya akan berada di terminal berapa. Sehingga dengan begitu Anda akan terhindar kesalahan memasuki terminal pesawat Anda. Karena kasus semacam ini juga termasuk sebagai salah satu penyebab Anda ketinggalan pesawat akibat terlalu lama dalam mencari terminal penerbangan Anda yang benar.

4. Pastikan dimana lokasi terminal ataupun gate pesawat

Jika sekarang ini Anda merasa kurang familiar dengan bandara yang akan Anda gunakan. Anda dapat memastikan pesawat Anda ada di terminal berapa. Lebih baik Anda tanyakan juga pada sopir taksi yang Anda tumpangi serta petugas bandara guna memastikan hal tersebut. Dengan demikian Anda tidak akan lagi bingung dan terburu-buru dalam menemukan pesawat yang akan Anda gunakan.

5. Persiapkan uang receh dan cash

Terkadang meskipun terkesan sangat sepele, hal-hal seperti ini menjadikan Anda panik dan bingung tidak karuan hanya karena seseorang yang menerima pembayaran Anda harus menukarkan uang di tempat lain terlebih dahulu. Padahal ini akan sangat menghambat perjalanan Anda ketika Anda di jalan harus membeli sesuatu, membayar parkir maupun saat harus melakukan pembayaran biaya tol. Maka dari itu, uang tunai yang sudah tersedia akan menjadi malaikat penyelamat Anda dari insiden tertinggal pesawat.

6. Selalu perhatikan pengumuman penerbangan yang dilakukan petugas bandara

Jangan hanya karena sedang keasikan membaca buku, bermain game, memainkan gadget ataupun mengobrol Anda sampai tidak memperhatikan pemberitahuan dari petugas di bandara mengenai keberangkatan pesawat Anda. Padahal pesawat yang seharusnya Anda tumpangi sudah akan berangkat. Tentunya ini sangat fatal bukan? Perlu Anda ingat bahwa tidak mendengar pengumuman dari pihak petugas bandara tidak dapat Anda jadikan sebagai alasan ketika Anda tertinggal penerbangan. Mengingat kejadian semacam ini merupakan kesalahan atau kelalaian Anda sendiri. Sehingga Anda pun pastinya harus siap untuk menanggung resiko yang ada sesuai dengan ketentuan atau peraturan maskapai yang Anda gunakan. Beberapa diantaranya adalah tiket pesawat pesanan Anda hangus dan jadwal Anda untuk tiba di destinasi tujuan menjadi terlambat. Jika sudah seperti ini siapa yang akan bertanggung jawab? Mau tidak mau Anda harus menanggung kerugian ganda ketika di destinasi tujuan Anda sudah membuat janji untuk bertemu dengan orang penting. Misalnya saja meeting bersama dengan klien dan pertemuan penting sejenisnya.