BANYAK hal unik yang bisa Anda temukan saat berada di bandara. Salah satunya adalah banyak area yang lantainya dipasang karpet. Mungkin sebagian orang menganggap karpet tersebut dapat menghambat jalannya laju roda koper atau troli. Tapi sebenarnya, ada motif lain di balik hal tersebut.
Karpet membuat pengunjung bandara merasa nyaman. Secara tidak sadar, hal itu akan memengaruhi perilaku dan mood pengunjung selama berada di area bandara. Kenyamanan itu membuat calon penumpang merasa lebih rileks sebelum lepas landas.
Karpet biasanya dipasang di area yang berdekatan dengan gerbang keberangkatan. Selain karpet, pihak bandara juga menyertakan pencahayaan yang alami, kursi yang nyaman, dan langit-langit yang lebih rendah. Desain ini membuat calon penumpang serasa berada di ruang tamu rumahnya.
Jika calon penumpang sudah merasa nyaman untuk duduk, bisa jadi ia merasa betah dan tertarik untuk berbelanja. Ya, bila diperhatikan, di sekitar gerbang keberangkatan terdapat beberapa toko ritel yang menjual barang dagangan tertentu. Menurut sebuah survei, sebanyak 7% calon penumpang yang merasa nyaman dan rileks akan menghabiskaan waktu di toko ritel tersebut dan membeli barang. Hal itu tentu membawa keuntungan tersendiri.
Strategi lain yang diterapkan adalah menempatkan sedikit pelayan di toko ritel tersebut sehingga calon penumpang lebih nyaman dan bebas melihat barang yang dijual. Ya, terkadang ada orang yang tidak suka diganggu oleh pelayan toko saat hendak membeli barang. Ketidaknyamanan itu membuat calon pembeli meninggalkan toko.
Salah satu bentuk pemanfaatan kenyamanan lain untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari calon penumpang adalah menyediakan layanan jasa. Beberapa bandara menyediakan ruang khusus untuk spa, yoga, dan bahkan terapi. Hal ini tentu bisa membuat calon penumpang tertarik dan tidak segan mengeluarkan sejumlah uang.
Demikian seperti yang dilansir dari Travel and Leisure, Selasa (14/11/2017).
informasi by https://lifestyle.okezone.com