CHINA sudah semakin sadar pentingnya peningkatan teknologi untuk
menunjang kenyamanan traveler asing, saat menyambangi negeri tirai bambu
ini. Dan, baru saja pemerintah di sana meluncurkan teknologi
fingerprint bagi turis.
Kementerian Pertahanan Umum di China sudah menyebarkan berita jika,
mereka sedang melakukan pengecekan fingerprint untuk mempermudah proses
verifikasi data yang masuk ke kawasan Tiongkok ini.
Dipastikan, turis berusia 14-70 tahun harus memiliki paspor ketika
pergi ke bandara Shenzen yang berada di kawasan tenggara . Sebab,
pengecekan imigrasi akan lebih insentif dengan adanya fingerprint ini
sehingga akan memperketat jalur hilir mudik turis ke negaranya.
Sebagaimana dikutip dari travelandleisure, Selasa (14/2/2017), China
bukanlah negara pertama kali menghadirkan fingerprint, sebelumnya negara
seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat sudah menggunakan
teknologi ini.
Jepang sebelumnya menggunakan alat tersebut untuk mengindari adanya
teroris yang masuk ke negaranya. Sementara, China belum diketahui pasti
mengapa ada kehadiran fingerprint. Namun, mereka akan memperketat
keamanan dengan memantau jalur keluar masuk turis.
informasi by http://lifestyle.okezone.com