Bepergian dengan pesawat itu cepat dan
nyaman. Tapi tak jarang ada saja persoalan yang terjadi. Mulai dari
masalah-masalah kecil yang terjadi di bandar udara atau saat di dalam
pesawat, sampai masalah yang besar, misalnya pesawat mendarat darurat.
Agar perjalanan Anda berjalan dengan aman dan nyaman, Anda bisa mengantisipasi segala masalah yang mungkin terjadi dengan sejumlah tindakan preventif. Berikut ini beberapa tipsnya:
Agar perjalanan Anda berjalan dengan aman dan nyaman, Anda bisa mengantisipasi segala masalah yang mungkin terjadi dengan sejumlah tindakan preventif. Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Buat Pertemanan di Perjalanan
Bagi Anda yang bepergian sendiri, tidak ada salahnya menjalin pertemanan dengan orang yang kebetulan duduk di sebelah Anda. Dia bisa membantu Anda untuk mengawasi barang-barang bawaan selama perjalanan berlangsung.
Sebagai imbalan, tawarkan untuk mengawasi barang orang yang bersangkutan. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika kalian kemudian tiba di terminal atau bandara yang padat. Tapi ingat, tetaplah waspada karena biar bagaimana pun, teman seperjalanan itu adalah orang yang benar-benar baru Anda kenal.
Bagi Anda yang bepergian sendiri, tidak ada salahnya menjalin pertemanan dengan orang yang kebetulan duduk di sebelah Anda. Dia bisa membantu Anda untuk mengawasi barang-barang bawaan selama perjalanan berlangsung.
Sebagai imbalan, tawarkan untuk mengawasi barang orang yang bersangkutan. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika kalian kemudian tiba di terminal atau bandara yang padat. Tapi ingat, tetaplah waspada karena biar bagaimana pun, teman seperjalanan itu adalah orang yang benar-benar baru Anda kenal.
2. Amankan Laptop
Biasanya laptop itu memuat berbagai informasi dan data-data yang berharga, terutama bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan udara untuk keperluan bisnis.
Pada saat pemeriksaan x-ray di bandara, sebaiknya menaruh laptop di saat terakhir, sesaat sebelum Anda melewati pemeriksaan.
Dengan demikian, Anda bisa mengambil kembali laptop segera setelah pemeriksaan selesai. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa meminta tolong teman atau orang lain yang Anda percayai untuk mengawasi laptop selama pemeriksaan sedang berlangsung.
Biasanya laptop itu memuat berbagai informasi dan data-data yang berharga, terutama bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan udara untuk keperluan bisnis.
Pada saat pemeriksaan x-ray di bandara, sebaiknya menaruh laptop di saat terakhir, sesaat sebelum Anda melewati pemeriksaan.
Dengan demikian, Anda bisa mengambil kembali laptop segera setelah pemeriksaan selesai. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa meminta tolong teman atau orang lain yang Anda percayai untuk mengawasi laptop selama pemeriksaan sedang berlangsung.
3. Berpakaian yang Nyaman
Saat hendak melakukan perjalanan dengan pesawat udara, usahakan berpakaian nyaman. Pelindung tubuh terbaik supaya terhindar dari bahaya panas dan api adalah pakaian yang terbuat dari bahan serat alami seperti katun, denim, wol, atau kulit. Hindari menggunakan pakaian yang berbahan dasar sintetis.
Kalau pelindung tubuh sudah nyaman, berarti Anda siap terbang. Tak ada salahnya mencari alternatif tiket penerbangan yang murah. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan tiket promo Garuda di Traveloka, yang biasanya ditawarkan secara berkala.
Anda bisa langsung mengakses laman Traveloka melalui smartphone atau komputer, dan menemukan informasi mengenai tiket promo setiap hari.
Saat hendak melakukan perjalanan dengan pesawat udara, usahakan berpakaian nyaman. Pelindung tubuh terbaik supaya terhindar dari bahaya panas dan api adalah pakaian yang terbuat dari bahan serat alami seperti katun, denim, wol, atau kulit. Hindari menggunakan pakaian yang berbahan dasar sintetis.
Kalau pelindung tubuh sudah nyaman, berarti Anda siap terbang. Tak ada salahnya mencari alternatif tiket penerbangan yang murah. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan tiket promo Garuda di Traveloka, yang biasanya ditawarkan secara berkala.
Anda bisa langsung mengakses laman Traveloka melalui smartphone atau komputer, dan menemukan informasi mengenai tiket promo setiap hari.
4. Bawa Senter
Biasakan selalu membawa senter kecil kemana pun Anda pergi, supaya bisa digunakan dalam keadaan darurat, ketika tidak ada sumber cahaya lain yang tersedia. Senter kecil ini bisa dengan mudah disimpan di saku.
Jika kemudian terjadi masalah di tengah penerbangan, Anda cukup mengikuti instruksi yang diberikan oleh kru dan keluar dari pesawat secepat mungkin dan sudah berbekal senter jika di luar tak ada penerangan.
Tapi sebelum Anda duduk manis di kursi dalam pesawat, usahakan untuk terlebih dahulu mengingat berapa baris atau langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tempat duduk Anda dari pintu masuk, atau dari pintu darurat.
Ini akan berguna mempercepat proses evakuasi Anda sendiri, jika penerbangan mengalami masalah dan Anda dituntut untuk segera keluar dari pesawat.
Biasakan selalu membawa senter kecil kemana pun Anda pergi, supaya bisa digunakan dalam keadaan darurat, ketika tidak ada sumber cahaya lain yang tersedia. Senter kecil ini bisa dengan mudah disimpan di saku.
Jika kemudian terjadi masalah di tengah penerbangan, Anda cukup mengikuti instruksi yang diberikan oleh kru dan keluar dari pesawat secepat mungkin dan sudah berbekal senter jika di luar tak ada penerangan.
Tapi sebelum Anda duduk manis di kursi dalam pesawat, usahakan untuk terlebih dahulu mengingat berapa baris atau langkah yang dibutuhkan untuk mencapai tempat duduk Anda dari pintu masuk, atau dari pintu darurat.
Ini akan berguna mempercepat proses evakuasi Anda sendiri, jika penerbangan mengalami masalah dan Anda dituntut untuk segera keluar dari pesawat.
5. Bertahan di Perairan
Jika Anda melakukan penerbangan melintasi perairan, cobalah sebelumnya mempelajari cara menentukan arah mata angin, kalau-kalau pesawat mendarat darurat di perairan.
Perhatikan dengan saksama cara mengenakan rompi penyelamat saat diperagakan oleh awak kabin. Kehadiran mereka adalah untuk memastikan Anda terbang dengan aman dan nyaman. Jadi, jika ada salah satu dari mereka meminta Anda untuk melakukan sesuatu, misalnya mengencangkan sabuk pengaman, segera lakukan tanpa banyak bertanya.
Jika Anda melakukan penerbangan melintasi perairan, cobalah sebelumnya mempelajari cara menentukan arah mata angin, kalau-kalau pesawat mendarat darurat di perairan.
Perhatikan dengan saksama cara mengenakan rompi penyelamat saat diperagakan oleh awak kabin. Kehadiran mereka adalah untuk memastikan Anda terbang dengan aman dan nyaman. Jadi, jika ada salah satu dari mereka meminta Anda untuk melakukan sesuatu, misalnya mengencangkan sabuk pengaman, segera lakukan tanpa banyak bertanya.